Perkembangan fisik anak ketika memasuki masa remaja perlu didampingi oleh orang tua. Untuk itu, Mustika Pustaka Negeri akan memberikan panduan mengenai perkembangan fisik pada remaja dalam pembahasan kali ini.
Masa remaja, merupakan masa-masa di mana anak akan mengalami berbagai perkembangan meliputi perubahan fisik, emosional, mental, dan sosial. Selama masa tersebut, anak akan mulai mengembangkan kepribadian serta pendapat-pendapat uniknya sendiri.
Masa pertumbuhan menuju pubertas umumnya terjadi secara bertahap, di mana perubahan-perubahan akan muncul dari waktu ke waktu. Terdapat variasi dalam tingkat perkembangan yang terjadi pada setiap anak selama masa remaja.
Tanda-tanda kedewasaan yang akan dialami oleh setiap anak dapat berbeda-beda baik mengenai waktunya ataupun bentuk perubahannya. Berikut ini merupakan panduan perkembangan fisik remaja oleh Mustika Pustaka Negeri:
1. Tahapan Perkembangan pada Remaja Laki-Laki (Usia 9,5 – 15 tahun)
Perkembangan seksual dan fisik pada remaja laki-laki yang terjadi dalam masa pubertas adalah akibat dari adanya perubahan hormonal. Sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan pubertas pada remaja laki-laki akan datang.
Setiap remaja laki-laki akan mengalami perubahan perkembangan dengan waktu yang berbeda-beda. Namun secara umumnya, waktu atau usia rata-rata remaja laki-laki mengalami perubahan-perubahan fisik tertentu selama masa pubertas adalah berikut ini:
- Pembesaran testis dimulai sebelum terjadinya pembesaran penis.
- Sekitar 1 tahun setelah testis mulai membesar, maka penis akan mulai ikut membesar.
- Pertumbuhan rambut kemaluan dimulai pada usia 13,5 tahun.
- Pertumbuhan rambut-rambut di area ketiak dan wajah sekitar mulut.
- Perubahan suara.
- Mengalami mimpi basah pertama kali di usia 14 tahun.
- Munculnya jerawat pada usia 15 tahun.
2. Tahapan Perkembangan pada Remaja Perempuan (Usia 8 – 16,5 tahun)
Remaja perempuan biasanya memulai masa pubertas mereka lebih cepat dari remaja laki-laki, meskipun berada di usia yang sama. Tiap-tiap remaja perempuan, akan mengalami perkembangan di waktu dan cara yang berbeda-beda.
Mengenai panduan perkembangan fisik remaja perempuan, penting untuk mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang akan dialami. Pada umumnya, waktu atau usia rata-rata bagi remaja perempuan mengalami perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut:
- Awal masa pubertas dimulai pada rentang usia 8 – 13 tahun.
- Perubahan fisik yang akan terlihat pertama kali adalah membesarnya ukuran payudara.
- Pertumbuhan rambut kemaluan.
- Pertumbuhan rambut ketiak dimulai pada usia 12 – 13 tahun.
- Menstruasi pertama kali terjadi pada rentang usia 10 – 16,5 tahun.
3. Tahapan Perkembangan pada Remaja secara Emosional dan Sosial
Perkembangan yang dialami oleh remaja bukan hanya secara fisik dan seksual, namun juga secara emosional dan sosial. Secara umum, anak-anak yang mulai memasuki tahap remaja akan mengalami hal-hal berikut ini:
- Munculnya ketertarikan yang lebih terhadap lawan jenis.
- Munculnya ketertarikan untuk membangun hubungan romantis dan seksual.
- Mulai menunjukkan sikap dan perilaku mandiri.
- Mempunyai kapasitas sikap peduli dan berbagi yang lebih dalam.
- Menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman.
- Mulai mengalami lebih banyak perasaan sedih dan depresi.
4. Tahapan Perkembangan pada Remaja secara Kognitif
Masa-masa remaja membawa begitu banyak perubahan pada diri anak baik secara fisik maupun kognitif. Pada tahun-tahun anak memulai masa remaja mereka tersebut, anak menjadi lebih mampu untuk berpikir secara abstrak.
Setiap anak dapat berkembang dan memiliki pandangan yang berbeda-beda dan unik tentang dunia. Di bawah ini, adalah beberapa kemampuan yang biasanya akan mulai terlihat pada remaja dalam tahap perkembangan kognitif:
- Mampu berpikir secara abstrak.
- Mampu berpikir untuk perencanaan jangka panjang.
- Mampu menetapkan tujuan.
- Mampu memahami hal-hal tentang politik, filsafat, dan isu-isu sosial.
- Mampu membuat perbandingan antara dirinya dengan teman-temannya.
Demikian pembahasan mengenai panduan perkembangan fisik remaja dari Mustika Pustaka Negeri yang penting untuk diketahui. Orang tua perlu memahami keempat tahapan di atas, agar mampu mendampingi sang anak dengan baik.