Tak terasa, kita sudah semakin mendekati Lebaran ya, Ma.
Mama sudah siap-siap apa nih? Mungkin sekarang Mama sedang mempersiapkan diri untuk mudik ya.
Kerepotan ketika mengajak anak bepergian adalah suatu hal yang lumrah dirasakan oleh hampir semua orang tua. Apalagi jika balita kita sering rewel ketika bertemu dengan orang lain, misalnya saat harus diajak bersilaturahmi di hari Lebaran. Tak heran jika para orang tua muda merasa kesulitan untuk bersilaturahmi dengan handai taulan sembari membawa buah hati.
Namun Mama sebenarnya tidak perlu merasa khawatir. Kenapa? Karena kesulitan tersebut bisa diatasi dengan baik kok, Ma. Asalkan Mama tahu triknya. Mama mau tahu nggak apa rahasianya biar anak-anak tidak rewel saat silaturahmi di hari Lebaran?
Saya punya triknya Ma. Simak ya Ma.
Ini dia trik saya agar nyaman mengajak anak bersilaturahmi di hari Lebaran
1. Kenakan Pakaian yang Nyaman untuk Anak
Pakaian yang nyaman dan tidak membuat anak mudah berkeringat adalah salah satu kunci sukses mengajak anak bersilaturahmi di hari Lebaran.
Dengan mengenakan pakaian yang nyaman, anak-anak jadi leluasa bergerak dan tidak mudah kegerahan. Baju Lebaran pilihan nggak cuma untuk Mama dan Papa saja.
Banyak pula pilihan baju Lebaran untuk anak yang bagus dan tersedia baik di online shop maupun toko fisik ya, Ma. Pilihlah pakaian yang berwarna cerah supaya tidak panas, dan ukurannya sesuai dengan bentuk tubuh anak-anak, sehingga akan membuat anak tetap nyaman.
2. Membawa Barang-Barang yang Dibutuhkan Anak
Barang-barang kebutuhan anak yang perlu dibawa saat pergi bersilaturahmi Lebaran biasanya susu, popok, tisu basah, camilan, dan mainan kesayangan.
Jika dibutuhkan, kita juga bisa membawa baju ganti untuk mengantisipasi baju anak yang kotor atau basah karena keringat.
Siapkan semua kebutuhan anak dalam satu tas khusus ya, Ma, supaya kita tidak repot ketika hendak mengambil barang-barang tersebut.
3. Memanfaatkan Jeda Waktu Saat Berada di Kendaraan
Jika kita pergi bersilaturahmi Lebaran dengan mobil pribadi, maka jeda waktu di mobil dapat dimanfaatkan agar anak sempat tertidur.
Anak-anak yang sudah tidur siang akan merasa lebih segar dan bersemangat sewaktu bangun, sehingga risiko anak rewel di rumah sanak saudara dan kerabat pun bisa diminimalkan.
4. Memperkenalkan Anak dengan Teman Sebaya
Untuk mendukung kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi pada diri anak, jangan lupa perkenalkan anak dengan teman sebayanya.
Anak-anak sebaya dari anggota keluarga besar atau sepupu tentu bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi si kecil ya. Dengan demikian, anak pun menjadi lebih tenang dan tidak merengek minta pulang.
Bagaimana, Ma? Mengajak buah hati kita bersilaturahmi Lebaran ternyata tidak sulit kan, tentunya asalkan kita memahami caranya dan bisa memraktikkan trik dari saya di atas. Sekarang kita tinggal mempersiapkan penampilan yang rapi, nyaman dan menarik untuk kegiatan silaturahmi bersama keluarga di momen Lebaran.
Mohon maaf lahir batin ya, Ma!
