Merawat rambut berhijab memang sedikit berbeda dari mereka yang nggak mengenakan hijab. Tapi, dengan 7 cara merawat rambut berhijab berikut, rambut Mama pasti deh lebih sehat dan indah.
Sebagian besar perempuan Indonesia kini sudah berhijab, dan mungkin Mama pun salah satunya. Tidak heran jika hijab, kini, telah menjadi tren fashion yang sangat digandrungi kaum hawa. Bahkan, beberapa desainer perempuan berhijab berhasil membawa hijab ke kancah dunia fashion internasional.
Meskipun berhijab, rambut tetaplah menempati posisi penting bagi para perempuan. Merawat rambut berhijab yang sehat itu pasti penting banget, agar Mama tetap nyaman saat mengenakan hijab dan beraktivitas seharian.
Berikut ini adalah tips merawat rambut berhijab yang simpel dan pasti berhasil baik
1. Menyerap keringat
Hijab akan membuat rambut lebih mudah berkeringat.
Untuk merawat rambut berhijab dan agar tidak mengalami gatal-gatal atau biang keringat, gunakan ciput (inner hijab) dan hijab dari bahan yang menyerap keringat, seperti kaus atau katun.
Juga, sebaiknya Mama tidak mengenakan ciput ataupun hijab yang terlalu ketat karena akan mengganggu sirkulasi udara di kepala, dan peredaran darah sehingga akan membuat pusing.
2. Rambut dalam kondisi kering
Meskipun Mama adalah wanita karier yang harus bersiap-siap dari pagi, jangan sampai Mama lupa mengeringkan rambut dulu sebelum bepergian. Atau untuk lebih amannya lagi, jangan keramas di pagi hari bila tidak sempat mengeringkan rambut.
Membungkus rambut basah hanya akan menimbulkan berbagai masalah, seperti ketombe, bau apek, hingga masuk angin.
Jadi, untuk merawat rambut berhijab Mama, pastikan rambut kering sebelum ditutup dengan hijab ya.
3. Rutin keramas
Tahukah Mama, ada tiga gangguan rambut yang lazim menghampiri para perempuan yang berhijab? Gangguan tersebut antara lain ketombe, bau rambut tidak sedap, dan rambut kusut.
Saat ini, sampo di pasaran baru menawarkan solusi merawat rambut berhijab bagi salah satu masalah tersebut saja. Alhasil, jika Mama kebetulan mengalami ketiga masalah rambut di atas, maka pasti deh, Mama kebingungan memilih sampo yang mana yang akan digunakan.
Namun, kini Mama tidak perlu khawatir lagi, Ma, sebab sudah tersedia sampo serbabisa yang dapat menyingkirkan berbagai masalah rambut perempuan berhijab sekaligus.
Akhir Juli lalu, P&G merilis sampo dan kondisioner Rejoice HIjab 3 in 1 yang ampuh mengatasi 3 masalah utama dalam merawat rambut berhijab.
Sampo ini mengandung 3 bahan aktif, yaitu cool menthol yang membantu membuat kulit kepala terasa segar dan membantu melindungi rambut saat panas menyengat, hot oil yang membuat rambut terasa lembut dan mengembang sampai ke ujung, serta ZPT yang membantu merawat rambut berhijab melawan ketombe.
Belum lagi aroma sampo ini sangat segar di kepala, Ma, berkat kandungan aroma apel hijau, stroberi, dan mintnya.
Brand yang menunjuk penyanyi berprestasi Fatin Sidqia ini sebagai icon-nya ini diklaim sebagai sampo pertama yang menawarkan solusi merawat rambut berhijab bagi 3 masalah rambut di atas sekaligus loh.
Lalu, barangkali saat membahas keramas, Mama akan bertanya-tanya, “Bagusnya, kita keramas berapa kali sehari sih?”
Well, sebenarnya, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang perlu keramas dua-tiga hari sekali untuk rambut normal, dan ada juga yang mesti keramas setiap hari untuk rambut berminyak.
Namun, tenang saja, sampo Rejoice ini aman untuk digunakan setiap hari, Ma. Selain sampo, Mama juga harus rajin merawat rambut berhijab dengan menggunakan kondisioner untuk menjaga kesehatan akar dan batang rambut ya, Ma.
4. Jangan mengikat rambut terlalu kencang
Rambut panjang dan anak-anak rambut memang seringkali mengganggu kenyamanan dan penampilan kita saat mengenakan hijab ya, Ma. Untuk mengatasinya, Mama mungkin akan memilih untuk mengikat rambut.
Namun, ingat ya, Ma, pastikan Mama tidak mengikatnya terlalu kencang, hingga membuat kulit kepala terasa ditarik. Mengikat rambut terlalu kencang dapat membuat rambut mudah patah dan rontok.
5. Istirahatkan rambut
Saat berada di rumah, sebaiknya Mama tidak mengikat rambut agar rambut dapat beristirahat. Dengan mengistirahatkan rambut, masalah ketombe dan rambut rontok akan menjauhi rambut Mama.
Selain itu, kepala pun terasa lebih segar karena peredaran darah di kepala tetap lancar. Jika Mama merasa gerah, sebaiknya gunakan jepit saja, agar rambut tidak terikat dengan kencang.
6. Menyisir rambut
Untuk merawat rambut berhijab dan agar rambut tetap terjaga kesehatannya, pilihlah sisir dengan gigi berjarak lebar. Selain itu, hindari menyisir rambut dalam keadaan basah karena lebih rentan rontok.
Tips menyisir rambut yang direkomendasikan oleh para penata rambut adalah sisirlah perlahan dari tengah rambut ke ujung bawah rambut, baru kemudian dari atas rambut hingga ke bawah rambut.
Jika ada rambut yang kusut, jangan menarik rambut ya Ma. Uraikan rambut kusut tersebut secara perlahan agar tidak merontokkan rambut.
7. Vitamin dan masker rambut
Langkah terakhir untuk merawat rambut berhijab dan mendapatkan rambut yang sehat adalah dengan memberikan suplemen dan vitamin bagi rambut.
Mama bisa memulainya dengan memberi vitamin pada rambut sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. Mama juga bisa menutrisi rambut dengan masker rambut sekali seminggu.
Jika Mama ingin praktis, Mama bisa menggunakan jasa pelayanan salon. Namun jika Mama ingin sedikit menyimpan dana tabungan, Mama bisa melakukannya sendiri di rumah.
Cukup mudah bukan, Ma, cara merawat rambut berhijab ini? Yang dibutuhkan hanyalah sedikit usaha dan konsistensi saja.
Stay pretty and healthy, Mama!