Produktivitas kerja tak sepenuhnya tergantung pada lingkungan dan suasana di kantor. Mama pun, sebagai seorang pekerja dan karyawan, harus mengusahakan beberapa hal agar suasana tetap menyenangkan.
Selamat Hari Buruh! Hmmm … apakah hari ini akan diwarnai lagi dengan berbagai demo menuntut perbaikan fasilitas kerja oleh para buruh Indonesia? Well, memang nggak bisa dimungkiri, bahwa fasilitas dan lingkungan kerja yang baik akan memengaruhi produktivitas kerja kita ya. Dan, hal tersebut hanya bisa disediakan oleh perusahaan jika ingin memperoleh hasil yang baik.
Namun, seharusnya kita juga menyadari, bahwa produktivitas kerja kita nggak sepenuhnya hanya tergantung pada fasilitas dan lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan saja. Dari diri kita pun ada beberapa hal yang harus kita usahakan untuk ada, agar produktivitas kerja tetap terjaga.
Maksudnya begini, Ma. Fasilitas dan lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan mungkin memang sudah baik, tapi kalau dari diri kita sendiri nggak menyukai atau mencintai apa yang kita lakukan, sepertinya produktivitas kerja juga nggak akan optimal. Betul nggak?
Yes, memang penting banget untuk bisa menciptakan suasana yang menyenangkan saat bekerja ya, Ma. Apalagi buat kita para mama ini. Sudah capek bekerja (apalagi kalau kita nggak menyukai pekerjaan kita, biasanya capeknya juga jadi berkali lipat), eh di rumah masih harus mengurus rumah tangga yang nggak bisa dianggap remeh juga.
Duh, karena itu seorang ibu bekerja dibilang rentan stres ya.
Karena itu, harus ada yang diubah, Ma. Selain membuat urusan pekerjaan rumah tangga agar lebih praktis, kita pun harus melakukan sesuatu terkait dengan pekerjaan kita di kantor agar terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Ada banyak cara untuk menciptakan suasana menyenangkan yang kondusif ini. Cobalah untuk bersosialisasi dan lakukan beberapa kegiatan yang dapat merangsang otak dan membuat Mama tetap aktif.
Lebih lanjut lagi, coba kita lihat yuk, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan demi produktivitas kerja yang terjaga.
1. Ngobrol
Hubungan dengan rekan kerja memengaruhi banget produktivitas kerja kita kan, Ma? Bayangkan kalau kita selalu berkonflik dengan mereka. Duh, pekerjaan pun jadi susah atau lama beresnya deh.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan sekerja kita?
Well, everyone needs a little joy, especially for starting the day, right?
Saat baru datang ke kantor, sempatkan waktu sebentar untuk sekadar menyapa mereka. Obrolan ringan adalah cara terbaik untuk memulainya. Tanyakan mengenai hobi, minat, buku atau film favorit rekan sekerja Mama. Tunjukkan ketertarikan Mama dengan sungguh-sungguh dan be cheerful!
Mama juga bisa melanjutkan obrolan nanti saat makan siang.
2. Tetap tenang
Deadlines are our friend ya?
Jika ingin mencapai produktivitas kerja yang maksimal dengan usaha minimal, maka sikap yang santai dan tenang ketika di kantor, terutama di saat deadline, akan memudahkan Mama untuk berkonsentrasi dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Jadi, easy, Ma! Saat mendapat tugas baru ataupun dikejar deadline, usahakan untuk tetap tenang. Ingat, work smart and play hard!
3. Istirahat
Manfaatkan waktu istirahat singkat, sekitar 5 – 10 menit beberapa kali dalam sehari untuk memberikan kesempatan pada tubuh dan pikiran agar dapat beristirahat dan menikmati me-time sambil menghirup udara segar atau sekadar bersosialisasi dengan rekan kerja.
Dengan pikiran yang tetap “waras”, maka produktivitas kerja pun akan lebih terjaga.
4. Hindari gosip
“Sssst, Mbak Ani kabarnya mau resign lho.”
“Lho, kenapa? Kayaknya enjoy banget di sini.”
“Katanya, kemarin dia minta naik gaji, tapi nggak diacc sama si bos.”
Obrolan yang tak jelas sumbernya seperti ini akan bisa membuat produktivitas kerja Mama menurun.
Cobalah untuk tidak mentolerir kebiasaan yang tidak baik. Jika tidak ingin seseorang berbicara tentang Mama di belakang, sebaiknya hindari para penggosip. Cobalah untuk mengganti subjek pembicaraan jika mendengar seseorang mulai menggosipkan salah satu rekan kerja.
Jangan sampai Mama mengorbankan waktu Mama untuk hal-hal yang tak jelas juntrungannya.
5. Belajar untuk memberi dan menerima pujian
Jika salah satu kolega dapat penghargaan, baik itu secara personal maupun professional, beri ia pujian atas keberhasilannya. Begitu pula jka Mama yang mendapatkan pujian dari rekan kerja, jangan lupa untuk tersenyum dan ucapkan terima kasih.
Pujian dan penghargaan akan membuat semangat Mama untuk melakukan yang terbaik akan terjaga, Ma, sehingga produktivitas kerja pun juga akan selalu baik.
So, lakukan hal yang sama pada rekan sekerja yang berprestasi ya.
6. Bercanda
Saat serius ya kita harus serius menyelesaikan tanggung jawab kita. Saat suasana sedang santai, maka bersenang-senanglah, Ma. Melontarkan lelucon atau menggoda rekan kerja dapat membantu meningkatkan mood di kantor.
Nikmati dan ikutlah tertawa selama hal tersebut masih dapat diterima. Namun apabila sudah menyangkut hal-hal yang sensitif dan membuat nggak nyaman, beritahu bahwa Mama merasa terganggu atau lapor saja pada atasan, jika sudah sangat keterlaluan.
7. Dekorasi meja kerja
Karena menghabiskan banyak waktu di kantor, nggak ada salahnya, Ma, memberikan sedikit sentuhan personality pada meja kerja Mama. Bawa beberapa barang dari rumah yang akan membuat Mama semakin semangat bekerja setiap kali melihatnya, foto anak-anak dan keluarga, sedikit sentuhan bunga dalam vas, dan lain sebagainya.
Nah, dengan melakukan beberapa hal simpel di atas, semoga produktivitas kerja Mama sekarang akan lebih baik lagi ya.
Have fun at work, Mama!