4 Cara Sukses Membangun Bisnis Bersama Pasangan Untuk Tujuan Hidup Bersama yang Lebih Baik

Membangun bisnis dengan suami? Mudah, atau justru susah? Ikuti ulasan berikut ini ya.

Bisnis dan keluarga harus dipisahkan demi keseimbangan hidup? Berarti nggak mungkin dong bisa sukses membangun bisnis bersama pasangan?

Oh, bisa banget sebenarnya.

Pasangan alias suami kita merupakan pemimpin kita dalam keluarga. Ialah kepala rumah tangga, sang nakhoda yang akan membawa ‘perahu’ rumah tangga akan berlayar ke mana arah yang dituju.

Seperti halnya dalam pelayaran dan perjalanan, pastinya ada banyak hal yang ditemui dan masalah yang harus dihadapi. Begitupun dalam sebuah perjalanan kerumahtanggaan, ada banyak hal yang harus direncanakan dan dibicarakan, agar semua tujuan hidup pun bisa terwujud.

Iyes, karena berumah tangga itu pasti punya tujuan kan? Nggak mungkin enggak, meskipun rumah tangga satu dengan yang lain punya tujuan yang berbeda. Barangkali, salah satunya adalah finansial.

Finansial bisa saja menjadi tujuan hidup itu sendiri, pun bisa juga ibarat bahan bakar untuk mencapai tujuan yang lain. Dan kebebasan finansial sejak dini merupakan lifegoal bagi kebanyakan pengantin muda. Ya, siapa sih yang nggak pengin rumah mewah, mobil, dan uang untuk masa depan? Semua pasti mau dong. Salah? Enggaklah. Nggak ada yang salah dengan mimpi. Toh, kita kan mencoba realistis untuk bisa survive di dunia.

Saya jadi ingat dengan buku yang sedang saya baca, It Is Possible Membangun Cinta dan Kekayaan karya Ita Lestari, Ma.

Ita Lestari ini adalah seorang dokter gigi yang sukses membangun bisnis di bidang kesehatan, sesuai dengan latar belakang akademik yang ia geluti. Di dalam buku itu, ada banyak hal yang menarik untuk dipelajari, di antaranya adalah bagaimana cara membangun bisnis dengan pasangan.

Well, yes, menyeimbangkan antara pribadi dan bisnis adalah tidak mudah. Itu pasti diakui oleh Mama juga kan? Tapi bukan berarti tak mungkin.

Ita, sang penulis, menceritakan bagaimana mengawali karier entrepreneur-nya dengan meminta suami menjadi penasihat bisnis. Kalau dipikir-pikir, pasti akan lebih mudah ya. Toh, suami sendiri ini. Sudah pasti klik, sudah pasti cocok.

Tapi ternyata nggak juga tuh. Ambisinya untuk membangun bisnis kadang harus dikalahkan, demi menghormati sang suami sebagai kepala rumah tangga.

Mama mau tahu bagaimana caranya bisa sukses membangun bisnis bersama suami? Ikuti terus ulasan saya ya, Ma.

4 Tips jika Mama ingin sukses membangun bisnis bersama suami.

 

1. Komitmen kepada diri sendiri dan pasangan

Menjalani dunia usaha, terutama saat harus mulai membangun bisnis, bersama pasangan itu harus mempunyai komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Harus punya niat yang sekuat baja.

Setidaknya, kita harus tahu yang mana urusan bisnis dan yang mana urusan rumah tangga.

Oleh karenanya, komitmen di awal proses membangun bisnis sangat diperlukan, Ma. Hal tersebut akan membawa kita pada visi-misi kehidupan berumah tangga sekaligus visi-misi bisnis kita nantinya. Karena perjalanan bisnis tak melulu soal keuntungan, namun di dalamnya nanti pasti ada saja batu sandungan.

Komitmen inilah yang akan menguatkan kita dan pasangan untuk selalu berusaha dan tak menyerah saat memulai berbisnis.

 

2. Kenali diri sendiri

Mengenal diri sendiri sejak awal itu salah satu hal yang harus mutlak ada dalam proses membangun bisnis yang akan dan sedang kita jalankan bersama suami nanti.

Mengenal diri sendiri ini terkait dengan mengenal passion kita sendiri, Ma. Termasuk juga mengenai apa saja kelebihan kita, kekurangan kita and all about ourselves.

Kalau sudah kenal dengan diri kita sendiri, maka pastinya kita akan lebih mudah untuk mengungkapkan isi hati dan keinginan kepada pasangan, sehingga lebih mudah pula mencapai tujuan bersama dalam membangun bisnis.

 

3. Kenali pasangan

Ini penting sekali, Ma, setelah kita mengenali diri sendiri, yaitu mengenali karakter suami. Artinya, kita tahu bagaimana sifat, watak dan karakter suami.

Mengenali karakter pasangan ini tidak semata-mata tentang bisnis saja, tetapi juga sebagai istri yang mempunyai kewajiban untuk melayani suami dalam rumah tangga. Sehingga ketika kita sudah mengenal baik pasangan kita, maka akan mudah pula bagi kita untuk menyelaraskan objektif dan tujuan sebuah bisnis, pun untuk berpartner bisnis bersama pasangan.

 

4. Kenali hubungan

Ada saat-saat di mana kita harus berperan menjadi istri, dan saat-saat berperan menjadi partner bisnis. Dan, bisa berganti peran dengan cepat seperti ini bukanlah hal yang mudah lho, Ma.

Oleh karenanya, kenali bagaimana model hubungan kita dengan pasangan. Eratkan hubungan itu, baik sebagai suami istri ataupun rekan bisnis, dengan melakukan ‘me time’ atau aktivitas bersama. Usahakan me time ini bisa dilakukan tanpa ada anak yang menganggu, juga tanpa ada deadline kerja yang saling kejar-mengejar.

It’s all about you and him.

Yes, 4 hal di atas adalah sedikit tips yang diberikan oleh penulis buku It Is Possible Membangun Cinta dan Kekayaan, Ita Lestari, jika kita ingin membangun bisnis bersama pasangan.

Semoga tips di atas akan membuat para mama yang ingin berbisnis dengan pasangan bisa mendapatkan gambaran, bagaimana memulai bisnis, dan nggak berhenti di situ saja sih, juga saat mengembangkan bisnis dengan suami demi tujuan hidup bersama.

Stay productive, Mama!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *